Sistem Manajemen ISO dan Sertifikasi ISO
Seiring dengan perkembangan dunia industri dan jasa serta semakin membaiknya perekonomian di indonesia, Istilah ISO
bukanlah hal yang asing lagi. Semakin banyak perusahaan / organisasi
yang sadar akan pentingnya sebuah sistem manajamen yang berstandard
internasional menjadikan istilah ISO menjadi lebih femiliar. Oleh karnanya sekarang banyak sekali perusahaan / organisasi disemua ukuran sudah ber sertifiasi ISO atau sudah mempunyai sertifikat ISO. Di era 90-an, Istilah ISO
tidak terlalu femiliar seperti sekarang, hal ini disebabkan karna
adanya pandangan yang salah bahwa ISO hanya diperuntukan bagi
perusahaan/ organisasi besar, padahal sebenarnya ISO sangatlah
diperlukan di semua sektor baik itu sektor industri maupun jasa tanpa
melihat besar kecil perusahaan atau jenis usahanya karna sistem ISO
bisa dijadikan pondasi yang kuat bagi perusahaan dalam menjalankan
aktifitas perusahaan / organisasi yang lebih tertata , terukur, dan
tentunya akan lebih efektif dan efisien.
Ada berapa banyak jenis ISO itu ?
Sistem manajemen ISO banyak macam / jenisnya, dibawah ini penjelasan singkat sistem manajemen ISO
yang paling banyak diterapkan di banyak perusahaan / organisasi di
Indonesia baik untuk kebutuhan Improvement, customer ataupun tender,
dll, diantaranya :
1. Sistem ISO 9001 ( Sistem manajemen Mutu )
ISO 9001
merupakan sistem manajemen kepuasan pelanggan atau sistem penjaminan
mutu, yaitu suatu mekanisme standar yang disusun, disepakati, dan
diterapkan oleh perusahaan / organisasi dalam menjalankan aktivitas
perusahaan / organisasi. Sistem ISO 9001
secara gamblang akan menjelaskan bagaimana perusahaan / organisasi
beroperasi, Bagaimana perkerjaan mengalir dari satu aktifitas ke
aktifitas lain, bagaimana penanganan pekerjaan mulai dari input-proses
sampai output yang dihasilkan dari setiap proses, dll. Untuk penjelasan ISO 9001 silahkan KLIK DISINI.
2. ISO 14001 ( Sistem manajemen Lingkungan )
ISO 14001
– Sistem manajemen lingkungan ( EMS ) adalah struktur elemen terhubung
yang menentukan bagaimana sebuah organisasi mengelola dampak
lingkungan. Unsur-unsur ini meliputi kebijakan , struktur organisasi ,
prosedur , tujuan dan sasaran , dan proses yang telah ditentukan. Sistem
manajemen lingkungan - ISO 14001 merupakan sistem manajemen yang dinamis, dimana dapat diterapkan bersama system manajemen mutu ISO 14001
dan dapat disesuaikan dengan dengan perubahan organisasi dan industri,
perubahan peraturan / perundangan yang berlaku maupun perubahan ilmu dan
teknologi. Untuk penjelasan ISO 14001 silahkan KLIK DISINI.
3. ISO 22000 ( Sistem Manajemen Keamanan Pangan )
Sistem manajemen ISO 22000
merupakan sistem manajemen keamanan pangan yang dirancang untuk
membantu perusahaan dari berbagai ukuran dan pada setiap tahap dalam
rantai makanan untuk memastikan mereka memenuhi kebutuhan pelanggan dan
stakeholder lainnya . ISO 22000
menetapkan persyaratan dasar untuk sistem manajemen keamanan pangan (
FMS ) bahwa organisasi harus memenuhi serta menunjukkan kemampuannya
untuk secara konsisten menghasilkan produk yang aman bagi konsumen
akhir. sistem ISO 22000
memberikan jaminan produk yang aman dan mencakup semua organisasi dalam
rantai makanan , tidak hanya satu bagian dari rantai makanan , tetapi
untuk semua organisasi dalam rantai makanan dan untuk
organisasi-organisasi memasok ke rantai makanan , barang dan jasa yang
dapat berdampak pada keamanan makanan . ISO 22000
menjelaskan persyaratan untuk operasi sistem manajemen keamanan pangan
yang efektif dengan mengintegrasikan penggunaan teknik HACCP ( Hazard
Analysis Critical Control Point) dan persyaratan yang ditetapkan untuk
produksi makanan yang aman.
4. OHSAS 18001 – Sistem Manajemen Kehatan dan keselamatan Kerja
OHSAS singkatan dari Occupational Health
And Safety Management System, yaitu sebuah sistem manajemen untuk
kesehatan dan keselamatan kerja. Sistem OHSAS 18001
memungkinkan suatu perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang aman
dan sehat dengan menyediakan kerangka kerja dalam mengidentifikasi
terhadap risiko kesehatan dan keselamatan kerja, mengurangi potensi
kecelakaan, kepatuhan regulasi, dan meningkatkan kinerja secara
keseluruhan. Untuk penjelasan OHSAS 18001 silahkan KLIK DISINI.
Semenjak keluarnya PP no. 50 tahun 2012 yang mengatur tentang
implementasi SMK3, sekarang banyak perusahaan diindonesia yang proses
bisnisnya isa berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan kerja
menerapkan sistem manajemen OHSAS 18001 – K3 ini, bahkan
perusahaan-perusahaan besar terutama Oil & Gas mewajibakan semua
mitra kerjanya mempunyai sistem HSE ( OHSAS 18001 & ISO 14001 ) atau minimal mempunyai dokumen CSMS ( Contractor Safety Management System ) atau biasa disebut K3LL ( Kesehatan Keselamatan kerja dan Lindung lingkungan ).
Ingin tahu bagaimana tahapan atau proses mendapatkan Sertifikasi ISO / sertifikat ISO ? Klik Disini.
Ingin tahu berapa lama untuk bisa mendapatkan Sertifikasi ISO ? Klik Disini.
Semoga Bermanfaat!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar