"/> Maret 2015 ~ Konsultan Manajemen Bisnis dan Consultant ISO

Sistem Manajemen Bisnis

Sistem Manajemen Bisnis

Manfaat dan Fungsi Sistem Manajemen dalam Bisnis | Konsultan Manajemen Bisnis
Menurut kami bicara Bisnis tidak bisa dilepaskan dari kata Manajemen,  Manajemen dan bisnis  merupakan satu kesatuan yang saling mengikat walaupun keduanya mempunyai arti yang beda. Karna dalam bisnis tidak semata mata hanya bicara keuntungan, namun bicara bisnis harus pula bicara tentang tatakelola / manajemennya. Jika diibaratkan, bisnis yang dibangun dengan sistem manajemen yang baik maka bisnis itu seperti pohon beringin yang mempunyai akar / pondasi yang kuat, sehingga lebih siap menghadapi persaingan dalam bisnis dan memenangkannya. Sedangkan Bisnis yang tidak dibangun dengan sistem bisa diibaratkan seperti balon, ia bisa besar namun rapuh dan sangat rentan dan beresiko ketika mendapatkan ancaman dalam menghadapi persaingan yang ketat.  Itu sebabnya kebanyakan perusahaan / organisasi jika ingin membenahi sistem manajemen bisnis akan mencari konsultan manajemen bisnis guna membantu memperbaiki sistem tata kelola perusahaan / organisasi dengan tujuan sistem tatakelola perusahaan/organisasinya menjadi lebih rapi, efektif, efisien dan tentunya lebih baik. Dengan terbangunnya sebuah sistem manajemen yang baik tentunya akan berdampak baik juga untuk perkembangan dan peningkatan bisnis.
Sistem Manajemen  merupakan sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai target dan sasaran yang diinginkan secara efektif dan efesien. Efektif yang berarti mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan, sedangkan efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Secara umum Manajemen mempunyai beberapa fungsi, diantaranya :
  1. Manajemen berfungsi sebagai Proses Perencanaan / planning dimana dalam proses perencanaan tentunya harus mengetahui dan memahami apa yang direncanakan, mengapa direncanakan, kapan dilakukan, siapa yang melakuan dan bagaimana melakukannya. Pada prinsipnya dalam menyusun Planning / Perencanaan harus bisa mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
  2. Manajemen ber fungsi sebagai  proses Pengorganisasian / Organizing. Pengorganisasian ini merupakan proses penyusunanan team dalam bentuk sturktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern. Pengorganisasian ini berhubungan dengan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab. Di sini masing-masing orang di dalam fungsi manajemen memiliki uraian tugas pekerjaan / job description yang jelas dan terstruktur.
  3. Fungsi selanjutnya adalah Pelaksanaan (Actuating) adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan bagaimana cara melakukan atau menggerakan personal untuk menjalankan tugas dan perannya masing-masing di dalam organisasi perusahaan.  Dalam proses ini perlu pengarahan guna memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
  4. Fungsi Controlling atau pengawasan adalah fungsi manajemen dimana peran dari personal yang sudah memiliki tugas, wewenang dan menjalankan pelaksanaannya perlu dilakukan pengawasan agar supaya berjalan sesuai dengan tujuan, visi dan misi perusahaan. Di dalam manajemen perusahaan yang modern fungsi control ini biasanya dilakukan oleh divisi audit internal.
Pada prinsipnya  dalam menjalankan bisnis idealnya harus mempunyai sistem manajemen yang baik yang memiiki formula seperti yang kami uraikan diatas yaitu adanya fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan fungsi kontrol. Dengan menjalankan formula manajemen seperti itu diharapkan bisnis perusahaan akan berjalan dengan baik, serta akan mudah dalam mencapai sasaran dan target yang ditetapkan. Kami dari Aryasentra Consulting  siap membantu dalam hal pembenahan sistem manajemen bisnis pada semua sektor industri maupun jasa tanpa melihat besar kecilnya usaha / perusahaan. Kami tidak hanya membimbing atau mengarahkan dalam memperbaiki sistem manajemen perusahaan/organisasi namun kami juga akan membangun / mendevelop sistem manajemen yang efektif, efisien sesuai kebutuhan bisnis perusahaan / organisasi., Tidak itu saja guna memastikan sistem yang kami bangun diperusahaan berjalan sesuai dengan yang diharapan kami akan berikan Audit Sistem secara Cuma-Cuma ditahun berikutnya.
Share:

Cara dan Langkah memperbaiki sistem manajemen bisnis

Langkah memperbaiki sistem manajemen bisnis

Aspek penting dalam membangun dan memperbaiki sistem manajemen bisnis

Kebanyakan para pelaku usaha dalam menjalankan bisnis usahanya  hanya berdasarkan pengalaman tanpa didasari oleh sebuah sistem manajemen  yang baik dalam pengelolaan sistem dan menjalankan operasional bisnisnya. Maka tidak heran jika banyak perusahaan di indonesia bertahan hanya beberapa tahun saja, seandaiknya perusahaan itu bisa besar, besarnya itu hanya seperti balon yang bisa besar namun kosong isinya, ini  dikarenakan kebanyakan perusahaan tidak dibangun oleh sebuah sistem manajemen namun hanya dibangun berorientasikan dan atau mengejar keuntungan semata. Jika sudah begini bagaimana pelaku usaha bisa bersaing dengan para kompetitor yang mereka kuat karna sistem yang baik yang dimilikinya kalau dari sisi sistem manajemennya saja sudah tidak kuat. Para pelaku usaha biasanya akan menyadari pentingnya sebuah sistem manajemen ketika sebuah proses bisnis mengalami hambatan serta gejala-gelaja yang bisa menghambat produktifitas kerja seperti banyak reject, banyak keluhan pelangan, biaya produksi tinggi, proses produksi lama dan tidak efektif serta efisien. Lalu apa yang sebaiknya dilakukan jika hal ini terjadi? Jawabnya tidak ada jalan lain kecuali bersama berkomitmen membangun sebuah sistem manajemen bisnis yang baik serta segera melakukan tindakan perbaikan yang nyata dari manajemen. Lalu dari mana memulainya? Berikut langkah – langkah dasar yang mudah dan tepat dalam memperbaiki serta mambangun sistem manajemen yang baik. Diantaranya :

1.   Menetapkan / Review Business Proses Manajemen
      Business Proses Manajemen merupakan metode serta langkah yang tepat dalam melakukan perbaikan berkesinambungan / Continual Improvement karna Business Proses manajemen merupakan cara yang sistematis dalam menyelaraskan serta menyederhanakan sebuah proses bisnis agar lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan alur bisnis dari Input-Proses sampai Output sehingga proses bisnis  mudah dikendalikan dan di kontrol. Dengan menata ulang kembali Business Process akan membantu manajemen mengetahui proses pekerjaan mana yang selama ini menghambat produktifitas kerja serta dengan secepatnya memperbaiki sistem business process yang baik sehingga proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien serta adaptif yang hasilnya sesuai dengan keinginan dan harapan  yang mampu meminimalkan sumber daya yang dibutuhkan serta mengikis hal – hal yang selama ini hanya membuang waktu dan biaya. Kurangnya pemahaman manajemen dalam pengelolaan sistem yang baik untuk membangun sebuah usaha yang kokoh menyebabkan proses bisnis menjadi belibet dan ribet sehingga banyak membuang waktu serta biaya dan tentunya hal ini akan menghambat produktifitas kerja serta dapat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan, dimana produk disini diartikan sebagai produk jasa maupun barang.

2.   Review Struktur Organisasi
      Setelah melakukan perbaikan terhadap Business Prosess selanjutnya melakukan pembenahan dalam struktur organisasi. Biasanya perusahaan yang tidak dibangun dengan sistem yang baik tidak mempunyai struktur organisasi yang baik pula, hal ini tentunya akan menyebabkan ketidakjelasan tugas wewenang dan tanggungjawab terhadap sumber daya yang dimiliki. Banyak para pelaku bisnis menganggap struktur organisasi hanyaperlu dimiliki oleh perusahaan besar saja, padahal struktur organisasi ini sangat penting dan banyak manfaatnya diantaranya: Dengan mempunyai struktur organisasi berarti sebuah berusahaan telah berimajinasi seperti apa bisnis dimasa yang akan datang, dengan Struktur Organisasi manajemen bisa mengetahui pos- pos manasaja yang nantinya membutuhkan SDM yang menunjang proses bisnis perusahaan serta menjadi motivasi tersendiri untuk pengembangan karirnya, yang ketiga struktur organisasi sebagi fungsi delegasi yaitu dengan struktur organisasi manajemen bisa dengan mudah memisahkan fungsi delegasi antar setiap fungsi dan bagian meskipun terkadang untuk yang baru memulai usaha ada keterbtasan SDM yang mengakibatkan rangkap jabatan namun setidaknya bisa diketahui pada posisi mana yang tepat manajemen mendelegasikan tugas kepada karyawannya. Kebanyakan hal yang menghambat produktifitas kerja adalah ketidak tepatan manajemen dalam mendelegasikan tugas kepada orang yang tidak sesuai dengan kopetensi sehingga hal ini justru akan menjadi hambatan serta akhirnya pekerjaan tidak maksimal bahkan menjadi kacau.

3.   Menyusun SOP (Standard Operating Procedure )
      SOP atau biasa diterjemahkan sebagai Prosedur Standar operasi merupakan sistem yang disusun untuk memudahkan, merapikan dan menertipkan suatu pekerjaan. SOP berisikan urutan proses dalam melakukan pekerjaan dari input-proses sampai output. SOP merupakan acuan dan prosedur baku yang harus di ikuti oleh semua karyawan dalam melaksanakan tugas wewenang dan tangungjawabnya. Tujuan dibuatnya Standard Operasional Prosedur (SOP) antara lain supaya Karyawan selalu bisa menjaga Konsistensi dalam setiap menjalankan pekerjaan sehari-hari, adanya acuan kerja yang jelas. Selain itu juga dengan adanya SOP Karyawan akan tahu dengan jelas Peran & Tanggungjawabnya karna dalam SOP sudah menerangkan dengan jelas alur tugas masing – masing. Dengan dibuatnya SOP yang baku maka Tugas/ pekerjaan karyawan akan lebih lancar karena masing‐masing sudah ada pedoman & acuannya, selain itu juga ketika ada kasus penyelewengan/ penyalahgunaan wewenang, SOP ini juga bisa dijadikan sebagai dasar hukum yang kuat. semoga bermanfaat!! untuk konsultasi sistem manajemen bisnis silahkan hubungi kami di 021-29305166, hp. 0812 9311 1959 kami siap membantu kapanpun dan dimanapun bapak ibu berada!
Share:

JASA KONSULTAN ISO MURAH | Sistem Manajemen ISO dan Sertifikasi ISO

Sistem Manajemen ISO dan Sertifikasi ISO

Seiring dengan perkembangan dunia industri  dan jasa serta semakin membaiknya perekonomian di indonesia, Istilah ISO bukanlah hal yang asing lagi. Semakin banyak perusahaan / organisasi yang sadar akan pentingnya sebuah sistem manajamen yang berstandard internasional menjadikan istilah ISO menjadi lebih femiliar. Oleh karnanya sekarang banyak sekali perusahaan / organisasi disemua ukuran sudah ber sertifiasi ISO atau sudah mempunyai sertifikat ISO.  Di era 90-an,  Istilah ISO  tidak terlalu femiliar seperti sekarang, hal ini disebabkan karna adanya pandangan yang salah bahwa ISO hanya diperuntukan bagi perusahaan/ organisasi besar, padahal sebenarnya ISO sangatlah diperlukan di semua sektor baik itu sektor industri maupun jasa tanpa melihat besar kecil perusahaan atau jenis usahanya karna sistem ISO bisa dijadikan pondasi yang kuat bagi perusahaan dalam menjalankan aktifitas perusahaan / organisasi yang lebih tertata , terukur, dan tentunya akan lebih efektif dan efisien.
Ada berapa banyak  jenis ISO itu ?
Sistem manajemen ISO banyak macam / jenisnya, dibawah ini penjelasan singkat sistem manajemen ISO yang paling banyak diterapkan di banyak perusahaan / organisasi  di Indonesia baik untuk kebutuhan Improvement, customer ataupun tender, dll, diantaranya :

 1. Sistem ISO 9001 ( Sistem manajemen Mutu )

ISO 9001 merupakan sistem manajemen kepuasan pelanggan atau sistem penjaminan mutu, yaitu suatu mekanisme standar yang disusun, disepakati, dan diterapkan oleh perusahaan / organisasi dalam menjalankan aktivitas perusahaan / organisasi. Sistem ISO 9001 secara gamblang akan menjelaskan bagaimana perusahaan / organisasi beroperasi, Bagaimana perkerjaan mengalir dari satu aktifitas ke aktifitas lain, bagaimana penanganan pekerjaan mulai dari input-proses sampai output yang dihasilkan dari setiap proses, dll. Untuk penjelasan ISO 9001 silahkan KLIK DISINI.

2. ISO 14001 ( Sistem manajemen Lingkungan )

ISO 14001 – Sistem manajemen lingkungan ( EMS )  adalah struktur elemen terhubung yang menentukan bagaimana sebuah organisasi mengelola dampak lingkungan. Unsur-unsur ini meliputi kebijakan , struktur organisasi , prosedur , tujuan dan sasaran , dan proses yang telah ditentukan. Sistem manajemen lingkungan - ISO 14001 merupakan sistem manajemen yang dinamis, dimana dapat diterapkan bersama system manajemen mutu ISO 14001 dan dapat disesuaikan dengan dengan perubahan organisasi dan industri, perubahan peraturan / perundangan yang berlaku maupun perubahan ilmu dan teknologi. Untuk penjelasan ISO 14001 silahkan KLIK DISINI.

3.  ISO 22000 ( Sistem Manajemen Keamanan Pangan )

Sistem manajemen ISO 22000 merupakan sistem manajemen keamanan pangan yang dirancang untuk membantu perusahaan dari berbagai ukuran dan pada setiap tahap dalam rantai makanan untuk memastikan mereka memenuhi kebutuhan pelanggan dan stakeholder lainnya . ISO 22000 menetapkan persyaratan dasar untuk sistem manajemen keamanan pangan ( FMS ) bahwa organisasi harus memenuhi serta menunjukkan kemampuannya untuk secara konsisten menghasilkan produk yang aman bagi konsumen akhir.  sistem ISO 22000  memberikan jaminan produk yang aman dan mencakup semua organisasi dalam rantai makanan , tidak hanya satu bagian dari rantai makanan , tetapi untuk semua organisasi dalam rantai makanan dan untuk organisasi-organisasi memasok ke rantai makanan , barang dan jasa yang dapat berdampak pada keamanan makanan . ISO 22000 menjelaskan persyaratan untuk operasi sistem manajemen keamanan pangan yang efektif dengan mengintegrasikan penggunaan teknik  HACCP  ( Hazard Analysis Critical Control Point)  dan persyaratan yang ditetapkan untuk produksi makanan yang aman.

4. OHSAS 18001 – Sistem Manajemen Kehatan dan keselamatan Kerja

OHSAS singkatan dari Occupational Health And Safety Management System, yaitu sebuah sistem manajemen untuk kesehatan dan keselamatan kerja. Sistem OHSAS 18001 memungkinkan suatu perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat dengan menyediakan kerangka kerja dalam mengidentifikasi terhadap risiko kesehatan dan keselamatan kerja, mengurangi potensi kecelakaan, kepatuhan regulasi, dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Untuk penjelasan OHSAS 18001 silahkan KLIK DISINI. Semenjak keluarnya PP no. 50 tahun 2012 yang mengatur tentang implementasi SMK3, sekarang banyak perusahaan diindonesia yang proses bisnisnya isa berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan kerja menerapkan sistem manajemen OHSAS 18001 – K3 ini, bahkan perusahaan-perusahaan besar terutama Oil & Gas mewajibakan semua mitra kerjanya mempunyai sistem HSE ( OHSAS 18001ISO 14001 ) atau minimal mempunyai dokumen CSMS ( Contractor Safety Management System ) atau biasa disebut K3LL ( Kesehatan Keselamatan kerja dan Lindung lingkungan ).

Ingin tahu bagaimana tahapan atau proses mendapatkan Sertifikasi ISO / sertifikat ISO ? Klik Disini.
Ingin tahu berapa lama untuk bisa mendapatkan Sertifikasi ISO ? Klik Disini.
Semoga Bermanfaat!!
Share:

Prinsip sistem manajemen ISO 9001

Prinsip sistem manajemen ISO 9001

Sistem Manajemen ISO 9001  berisi standard yang sangat memungkinkan perusahaan dalam melakukan perbaikan yang berkesinambungan, prinsip dasar ISO 9001 diantaranya :

1. Fokus pada pelanggan
Pelanggan adalah RAJA, perkembangan suatu perusahaan baik industri maupun jasa dipengaruhi oleh Pelanggan, oleh karnanya keinginan Pelanggan baik saat ini atau masa yang akan datang perusahaan harus jeli melihat dan mengerti keinginan para pelanggannya.  Dalam prinsip sistem manajemen ISO 9001, perusahaan harus mampu mengenali  apa kebutuhan pelanggan dan berusaha untuk memenuhi bahkan melebihi harapan-harapan para pelanggan. serta proaktif menetapkan kriteria dan level kepuasan pelanggan, oleh karnanya dalam sistem manajemen ISO 9001 mewajibkan perusahaan untuk mempunyai kuisioner kepuasan pelanggan sebagai tolak ukur kepuasan pelanggan. langkah yang harus diambil perusahaan dalam memenuhi prisip ini antara lain :
  • Teliti serta pahami kebutuhan dan harapan para pelanggan
  • Memastikan bahwa sasaran organisasi sejalan dengan kebutuhan dan harapan pelanggan
  • Komunikasikan kebutuhan dan harapan pelanggan
  • Melakukan pengukuran kepuasan pelanggan dengan kuisioner kepuasan pelanggan yang sudah dibuat lalu ambil tindakan dari hasil pengukuran tersebut.
  • Kelola secara sistematis hubungan dengan pelanggan
  • Buatlah keseimbangan pendekatan antara kepuasan pelanggan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya seperti : pemilik modal, karyawan, pemasok, masyarakat dan pemerintah.
2. Sistem Kepemimpinan / Leadership
Penerapan prinsip kepemimpinan dalam sistem manajemen ISO 9001 mengarah pada :
1. Menetapkan kebijakan mutu, struktur organisasi, mengidentifikasi dan menyediakan sumber daya
2. Menciptakan lingkungan kerja dimana semua personnel ambil bagian dalam pencapaian target atau sasaran organisasi
3. Berkomitmen untuk melakukan perbaikan berkesinambungan / continual improvement
Langkah yang bisa dilakukan untuk memenuhi prinsip ISO 9001 ini antara lain :
  • Mempertimbangkan kebutuhan semua pihak yang berkepentingan dengan perusahaan , khususnya para pelanggan.
  • Menetapkan , mensosialisasikan serta menjelaskan visi, misi perusahaan ke seluruh team agar mereka tahu target dan sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan
  • Ciptakan  nilai-nilai kebersamaan, kejujuran dan model tugas yang etis pada semua level organisasi
  • Untuk jaminan ketersediaan SDM yang berkualitas, Bekali SDM dengan pelatihan sesuai keperluan bidang tugas  dan beri kebebasan bertindak dengan penuh tanggungjawab.
3.  Manajemen Sumber Daya
Keterlibatan seluruh karyawan dalam organisasi adalah dasar yang sangat penting dalam prinsip manajemen mutu . Personnel semua level adalah inti organisasi : secara penuh harus ikut serta dalam kelangsungan bisnis organisasi. hal -hal yang bisa dilakukan dalam pemenuhan prinsip ini antara lain :
  • Memastikan  setiap personil memahami pentingnya konstribusi dan peran, tugas dan tanggung jawabnya
  • Berikan bimbingan dan pengarahan kepada karyawan agar mereka mampu menganalisa dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
  • Mengajarkan karyawan secara aktif agar mereka bisa membaca peluang untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan pengalaman mereka dengan melatih karyawan untuk bertukar pikiran berbagi pengetahuan dan pengalaman agar mereka mampu berinovasi
  • Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman agar karyawan terbiasa mendiskusikan permasalahan kerja secara bersama-sama untuk mencari solusi dan jalan keluar masalah yang dihadapi
4.  Perbaikan dan peningkatan  proses
Dalam sistem manajemen ISO 9001 untuk melakukan perbaikan dan peningkatan proses, perusahaan / organisasi harus melakukan identifikasi, penerapan, pengelolaan dan melakukan peningkatan mutu berkelanjutan (continual quality improvement). Pendekatan secara proses diperlukan saat menyusun dan menerapkan sistem mutu. Hal ini menuntut setiap bagian/fungsi untuk memiliki visi terhadap kepuasan pelanggan. Pendekatan proses mencakup:
  • Orientasi hasil yang efektif
  • Sumber daya dan aktivitas dikendalikan sebagai proses
  • Secara sistematis mengidentifikasi dan mengendalikan proses yang digunakan untuk memastikan kesesuaian produk
Langkah yang bisa dilakukan antara lain :
  • Menentukan , mengidentifikasi  dan mengukur aktivitas-aktivitas yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diinginkan secara sistematis serta menganalisa dan mengukur kapabilitas aktivitas-aktivitas kunci .
  • Membuat setiap proses yang efektif dan efisien
  • Menghilangkan birokrasi , serta eliminir fungsi-fungsi organisasi yang tugasnya saling tumpang tindih
  • Mengevaluasi resiko, konsekwensi, dan dampak aktivitas pada pelanggan / pemasok ataupun pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
5. Pendekatan sistem pada manajemen
Pendekatan sistem pada manajemen didefinisikan sebagai identifikasi pemahaman, dan pengelolaan sistem dari proses yang saling terkait untuk pencapaian dan peningkatan sasaran perusahaan/organisasi dengan efektif dan efisien. Mengidentifikasikan, memahami dan mengendalikan sistem dan interaksi antar proses untuk memberikan kontribusi pada efektifitas dan efisiensi organisasi, sehingga suatu organisasi mampu:
  • Menetapkan sasaran mutu tiap proses
  • Menetapkan interaksi dan rangkaianz proses
  • Memantau dan mengukur efektifitas tiap proses
6.  Sistem perbaikan yang berkesinambungan
Perbaikan berkesinambungan harus dijadikan sasaran dan tujuan tetap organisasi sehingga Sasaran tetap organisasi dapat diketahui dan ditetapkan dan kemudian juga organisasi mampu memantau kinerja melalui sasaran mutu yang terukur tiap fungsi terkait dan level dengan menggunakan peratalan seperti : audit internal, tinjauan manajemen, corrective and preventive action

7.  Pengambilan keputusan yang factual
Pengambilan keputusan yang efektif didasarkan pada analisis data dan informasi. Oleh karena itu pengambilan keputusan harus didasarkan pada: logika, analisa data, serta informasi yang tepat dan dapat dipertangung jawabkan.

8. Hubungan yang saling menguntungkan dengan pemasok / supplier
Perusahaan / organisasi dan pemasoknya/supplier saling tergantung, dan sudah selayaknya merupakan hubungan yang saling menguntungkan dalam rangka meningkatkan kemampuan keduanya dalam menciptakan nilai.  Maka hubungan saling menguntungkan itu didasarkan pada:
  • Penetapan dan mendokumentasikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemasok
  • Peningkatkan kemampuan kedua organisasi untuk lebih baik
  • Seleksi, meninjau dan mengevaluasi kinerja pemasok untuk mengendalikan produk yang dipasok
Untuk konsultasi penyusunan sistem manajemen ISO 9001 atau Training ISO, hub :
Aryasentra Consulting
Telp. 021-29305166 ( Hunting )
Hp. 08129767636
Share:

Waktu yang dibutuhkan dalam membuat ISO

Jangka waktu membuat ISO - Konsultan ISO

Pertanyaan berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam menyusun ISO 9001 seperti ini selalu ditanyakan, mengenai waktu berapa lamanya semua itu tergantung persiapan dan tujuannya. karna tidak dipungkiri sekarang banyak alasan menerapkan ISO 9001 ini. jika hanya ingin mendapatkan sertifikat tentunya ini akan memakan waktu yang sebentar, tidak sampai sebulanpun ISO 9001 akan didapatkan. Alasan ini biasanya  hanya untuk kebutuhan tender semata dan tentunya dalam implementasi dijamin tidak maksimal karna dilihat dari tujuannya pun cuma sekedar mendapat sertifikat. Kami Aryasentra Consulting dalam memberikan konsultasi selalu memberikan saran dan masukan kepada semua client agar menerapkan ISO 9001 ini JANGAN HANYA sekedar mendapatkan sertifikat, karna hal ini jika dilihat keuntungan jangka panjang akan merugikan karna perusahaan hanya mendapatkan sertifikat tanpa ada perubahan yang berarti dalam pembenahan sistem manajemennya. sistem manajemen ISO 9001 haruslah di susun dengan baik dan benar sehingga NYAWA dari sistem manajemen ISO 9001 benar-benar didapatkan sehingga mampu memberi nilai lebih terhadap perusahaan / organisasi guna peningkatan kineja perusahaan/organisasi, peningkatan kinerja karyawan dan peningkatan kepuasan pelangan.

Untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9001 ada aturannya, bahkan dari badan sertifikasi ISO 9001yang kredible, terpercaya dan terakreditasi  akan mempersyaratkan untuk bisa diaudit oleh badan sertifikasi ISO 9001, perusahaan / organisasi harus mengimplementasikan sistem manajemen ISO 9001 kurang lebih 1,5 bulan, jika perusahaan/organisasi sudah mengimplementasikan sistem selama 1,5 bulan maka perusahaan / organisasi bisa di audit dan mendapatkan sertifikasi ISO9001  ini. Oleh karnanya kami dalam memberikan konsultasi  selalu mengambil waktu yang normal dan ideal agar manfaat dan esensi/nyawa ISO 9001 bisa didapatkan yaitu waktu pelaksanaan konsultasi antara 2,5 – 6 bulan.

Bagaimana jika untuk kebutuhan tender yang mempersyaratkan ISO 9001?

Memang beberapa perusahaan dalam pelaksanaan tender mempersyaratkan pesertanya untuk mempunyai sertifikat ISO 9001, dalam kontek ini tidak usah panik, hal ini bisa disikapi dengan surat rekomendasi dari badan sertifikasi bahwa perusahaan / organisasi sedang onprogress sertifikasi ISO 9001, surat rekomendasi ini langsung dari badan sertifikasi yang nantinya akan mengeluarkan sertifikat ISO 9001 dimana surat rekomendasi ini biasanya berlaku selama 3- 6 bulan sampai perusahaan siap untuk dilakukan audit dan sukses meraih sertifikasi ISO 9001.
Ingin tahu tahapan-tahapan dalam konsultasi ISO 9001Klik disini!!
Share:

Konsultan ISO 9001, Consultant ISO 14001, OHSAS 18001 – TERBAIK dan BERPENGALAMAN

Konsultan ISO 9001, Consultant ISO 14001, OHSAS 18001 – TERBAIK dan BERPENGALAMAN

ARYASENTRA Consulting sebagai Konsultan ISO TERBAIK dan BERPENGALAMAN siap membantu perusahaan bapak dan ibu dalam menbangun sistem manajemen ISO dengan pendekatan yang sistematis tanpa ribet dengan tujuan bagaimana sistem ISO tersebut bisa bermanfaat bagi perkembangan perusahaan serta menjadi pondasi yang kuat untuk kemajuan perusahaan. Jasa konsultasi kami dalam sistem manajemen ISO diantaranya :
  1. ISO 9001 ( System Manajemen Mutu – kepuasan pelanggan )
  2. ISO 14001 ( System Manajemen Lingkungan )
  3. OHSAS 18001 ( System Manajemen K3)
  4. ISO 17025 ( System Manajemen Mutu Laboratorium )
  5. ISO/TS 16949 ( System Manajemen untuk Otomotive )
  6. ISO 22000 ( System Manajemen Keamanan Pangan )
  7. HACCP & GMP ( Analisa Keamanan Pangan Industri Pangan
Metode yang kami gunakan adalah dengan pendekatan pesonal sehingga semua team mampu memahami arti sistem ISO  yang sebenarnya sehingga manfaat sistem ISO benar-benar bisa dirasakan, baik untuk perusahaan ataupun karyawan. Dalam memberikan Konsultasi ISO ada beberapa tahapan yang dilalui yaitu.
1. Tahap gap proses analysis
2. Training ISO
3. Penyusunan serta penembangan Dokumen ISO
4. Implementasi
5. Training Internal Audit
6. Internal Audit
7. Tindakan Perbaikan / Koreksi
8. Rapat Tinjauan Manajemen
9. pendampingan Audit Sertifikasi dari badan sertifikasi yang ditunjuk
10. Sertifikasi dan maintenance

Kelebihan kami dalam konsultasi ISO dibanding konsultan ISO lainnya, diantaranya :

1. Jaminan harga yang murah dibanding konsultan ISO  lainnya
2. Jaminan Kelulusan dan moneyback Guarantee tanpa terkecuali
3. Tidak ada batasan peserta dalam pelaksanaan Training dan training bisa dilaksanakan pada hari libur sesuai keinginan client
4. Dokumentasi sistem ISO kami yang akan menyusunnya
5. Kami berikan AUDIT SISTEM GRATIS selama 1 ( satu ) tahun setelah Sertifikasi ISO ( Opsional)

Untuk konsultan ISO 9001, Consultant ISO 14001, HSE, Segera hubungi Marketing kami di : 021- 2930 5166  dan HP. 0812 9311 1959. dan Dapatkan Paket Harga konsultasi & sertifikasi menarik dari kami, kami akan berikan spesial BEST PRICE untuk anda!!
Share:

Client Kami

Aplikasi Aryasentra

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Label