"/> Oktober 2020 ~ Konsultan Manajemen Bisnis dan Consultant ISO

ISO 21001:2018 - Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan

 ISO 21001:2018 - Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan

Sekilas Tentang ISO 21001:2018 - Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan

ISO 21001:2018 merupakan Manajemen Sistem Organisasi Pendidikan yang fokus pada interaksi langsung dengan tenaga pengajar, peserta didik serta pihak terkait lainnya. Sistem Manajemen ini berdiri sendiri yang di dasari oleh ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu) tetapi juga diselaraskan dengan Sistem Manajemen ISO lainnya dengan penerapan struktur yang lebih tinggi (High Level Structure ISO).

Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan, ISO 21001 mulai dikenalkan ke publik pada Mei 2018. Sistem manajemen ini menjadi standar dalam pemberian tuntunan atau petunjuk mengenai tata cara pemberian pelayanan dengan kualitas yang baik didalam dunia pendidikan yang sifat nya dinamis, sehingga pendidikan yang harus diberikan untuk peserta didik pun harus selaras dengan perubahan yang ada agar metode yang diterapkan tidak tertinggal dengan ilmu pengetahuan baru. ISO 21001 bermaksud untuk memberikan kepuasan pada para peserta didik serta pihak yang terkait lainnya melalui penerapan Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan yang efektif serta efisien dan perbaikan pada sistem pendidikannya.

Apa itu ISO 21001:2018 ?

Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan kata ISO 21001:2018, ISO 21001:2018 merupakan Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan yang dapat difungsikan sebagai alat manajemen mengenai persyaratan - persyaratan dan memiliki tujuan untuk membantu lembaga pendidikan dalam menetapkan kebijakan serta prosedur apa saja yang diperlukan, serta memastikan bahwa tenaga pengajar, peserta didik, pelanggan serta pihak yang terkait lainnya dalam mencapai target yang harus dicapai. Dalam hal ini diperlukan interaksi yang baik antara berbagai pihak dengan lembaga pendidikan guna meningkatkan kualitas pendidikan yang baik dan berhasil untuk semua pihak yang terlibat.

Kepada siapa standar ini berlaku ?

ISO 21001:2018, Sistem Manajemen yang berfokus pada lembaga atau organisasi pendidikan. Sistem manajemen pendidikan ini dapat digunakan mulai dari lembaga atau organisasi pendidikan Taman Kanak-kanan (TK), Pendidikan Formal maupun pendidikan informal sampai pada tingkat Universitas.

ISO 21001: 2018, Sistem Manajemen Organisasi memiliki persyaratan yang bersifat umum untuk semua lembaga atau organisasi pendidikan yang menyediakan serta memfasilitasi proses pendidikan untuk semua peserta didik melalui pengajaran dan pelatihan.

Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan penentukan persyaratan ketika suatu lembaga atau organisasi:

l  Dapat menunjukan kemampuannya secara konsisten menyediakan, membagi serta memfasilitasi konstruksi pengetahuan pada peserta didik yang sesuai dengan persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku

l  Memiliki tujuan untuk meningkatkan kepuasan peserta didik, pelanggan dan pihak lainnya melalui penerapan Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan yang efektif termasuk proses untuk perbaikan sistem pendidikan.

 

Manfaat apa yang bisa diberikan ketika menerapkan  ISO 21001 : 2018?

Dalam penerapannya, lembaga atau organisasi pendidikan akan merasakan manfaat dalam melakukan proses pembelajaran, para pengajar akan mendapatkan pengalaman mengajar yang lebih berdampak kepada para pelajar serta prosesnya selaras dengan visi dan misi lembaga atau organisasi pendidikan. Tidak hanya itu banyak manfaat yang ditawarkan dalam penerapan ISO 21001 : 2018

1)        Menyelaraskan kegiatan pembelajaran dengan visi dan misi organisasi pendidikan

2)        Meningkatkan kreditabilis organisasi pendidikan

3)     Sebagai alat untuk mengukur proses serta evaluasi guna meningkatkan efektifitas serta efesiensi proses pendidikan.

4)    Meningkatkan rasa tanggung jawab sosial dengan menghadirkan pendidikan yang berkualitas, inklusif dan merata untuk semua pelajar.

5)        Sarana perbaikan, untuk sistem pendidikan yang lebih baik lagi.

 

Manfaat dari penerapan ISO 21001 : 2018 juga dapat dirasakan secara bisnis, seperti:

1.   Meningkatkan kepercayaan masyarakat luas maupun pihak lainnya, karena lembaga atau oerganisasi pendidikan memiliki standar mutu pendidikan yang baik dan diakui secara internasional

2.    Meningkatkan daya saing dan kualitas pendidikan karena Sistem Manajemen Pendidikan ini menerapkan praktik terbaik dalam industri pendidikan yang diakui secara internasional

3.    Meningkatkan kepuasan peserta didik, serta manfaat lainnya yang dapat berpengaruh pada reputasi peserta didik.

Setelah lembaga atau organisasi pendidikan sudah memenuhi semua klausul dalam Standar ISO 21001, maka lembaga pendidikan dapat menjadikan standar tersebut sebagai pedoman komunikasi yang baik dengan pihak yang berkepentingan, menjadikan ISO 21001 sebagai proses, pengambilan tindakan serta alat untuk lembaga atau organisasi pendidikan dengan mempertimbangankan kesehatan dan keselamatan organisasi pendidikan. Sehingga lembaga atau organisasi pendidikan dapat menyediakan serta memberikan produk serta layanan pendidikan yang diharapkan semua pihak yang berkepentingan dengan memenuhi persyaratan yang berlaku. 


 

Share:

ISO 50001 - Manajemen Energi | oleh Konsultan ISO 50001

 

Konsultasi ISO 50001 : 2018

Apa itu ISO 50001 : 2018?

ISO 50001, Sistem Manajemen Energi pertama kali di terbitkan pada bulan juni 2011, kemudian dilakukan perbaruan pada bulan Agustus 2018 oleh Internasional Standarization Organization (ISO ) guna menyempurnakan serta meningkatkan Sistem Manajemen Energi pada organisasi atau perusahaan. Sistem Manajemen Energi ini muncul terinspirasi dari Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Lingkungan.

ISO 50001 : 2018 merupakan standar internasional baru untuk Sistem Manajemen Energi. Sistem Manajemen Energi dirancang untuk semua jenis dan ukuran organisasi atau perusahaan baik dalam sektor publik maupun sektor swasta. ISO 50001 : 2018, Sistem Manajemen Energi dirancang untuk mengukur serta mengefesiensikan penggunaan energi, konsumsi serta kinerja perusahaan secara terus menerus. Hal ini dapat dijadikan sebagai pedoman perusahaan dalam mecapai pengurangan penggunaan energi dengan pendekatan yang terstuktur. Tidak hanya itu ISO 50001 Sistem Manajemen Energi bertujuan untuk mendorong suatu organisasi atau perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja energi perusahaan termasuk efesiensi penggunaan dan konsumsinya sehingga dapat mencadangkan sumber daya yang tidak terbarukan dan mengurangi emisi gas kaca.

Penerapan ISO 50001, Sistem Manajemen Energi melibatkan proses - proses sebagai berikut:

1.        Langkah pertama yaitu mengidentifikasi area mana saja yang penggunaan energi nya tinggi.

2.   Tentukan langkah apa saja yang harus dilakukan guna perbaikan serta upaya pengurangan biaya yang harus dikeluarkan.

3.        Membentuk serta mengimplementasikan progran strategi yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan penghematan energi, sehingga akan mengefisiensikan cost perusahaan.

Dalam penerapannya ISO 50001 : 2011, Sistem Manajemen Energi dilakukan dengan menggabungkan kedalam praktik sehari - hari, hal ini harus dilakukan dengan adanya perencanaan yang matang. Perencanaan yang dibuat berupa perencanaan pelaksanaan peninjauan energi, membuat target sasaran, indikator kinerja energi dan perencanaan aksi yang dibutuhkan dengan tujuan untuk mendapatkan hasil berupa peluang baru untuk meningkatkan kinerja energi perusahaan dan kebijakan energi perusahaan.

Dalam pelaksanaan penerapan ISO 50001, Sistem Manajemen Energi harus selalu dilakukan pemantauan serta pengukuran proses, hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakan kinerja energi suatu perusahaan telah mencapai target penghematan energi. Ketika jal tersebut telah dilakukan maka perusahaan dapat menentukan tindakan apa yang harus diambil untuk terus mengefesiensikan kinerja energi suatu perusahaan.

Mengapa harus menerapkan ISO 50001?

Dalam dunia bisnis, setiap perusahaan pasti akan membuat strategi yang dapat memaksimalkan keuntungan dam meminimalkan biaya. Hal tersebut dapat realisasikan salah satunya dengan melakukan peningkatan kinerja energi serta sistem manajemen energi yang efisien. Manajemen Sistem Energi yang baik dapat berpengaruh pada penghematan biaya tertinggi dengan terus melakukan peningkatan kinerja energi berupa efisiensi energi, keamanan, penggunaan serta konsumsi.

Dengan melihat kondisi perekonomian yang berubah saat ini dan sumber daya alam mulai berkurang, sehingga mengakibatkan kenaikan harga pada listrik, minyak dan sumber daya lainnya. Sehingga perusahaan harus mengambil langkah penting dalam mengoptimalkan energi yang ada saat ini guna memperkuat perusahaan.

Manfaat ISO 50001

dengan adanya sertifikasi mengenai ISO 50001, Sistem Manajemen Perusahaan, maka perusahaan akan mendapatkan manfaat berupa:

v  Mengefesiensikan cost yang dikeluarkan perusahaan, dengan adanya Sistem Manajemen Energi yang baik maka adanya pengukuran terhadap penggunaan energi serta konsumsi yang efesien.

v  Penggunakaan energi yang efesien

v  Pengurangan jejak karbon dan emisi GRK

v  Meningkatkan citra perusahaan tidak hanya itu tingkat kepercayaan stake holder pun akan meningkat

v  Keuntungan yang didapat lebih besar karena adanya penghematan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan

v  Berpartisipasi aktif dalam perubahan iklim, sehingga perusahaan dapat memprioritaskan teknologi terbaru yang hemat energi.

v  dapat meningkatkan peluang bisnis baru ditengah tingkat persaingan yang ketat dan memenuhi hukum yang berlaku.

Dalam penerapannya ISO 50001 lebih spesifik fokus pada bidang energi. ISO 50001, Sistem Manajemen Energi dapat membantu perusahaan dalam proses penerapan sesuai kebutuhan perusahaan dalam memahami energi dasar serta penggunaannya, hal ini dapat memicu timbulnya kebijakan energi termasuk didalamnya tersusun rencana, target serta ( key performance indicator ) KPI guna mengurangi penggunaan energi dalam operasional perusahaan.

 

Share:

ISO 37001 - Anti Korupsi / Penyuapan oleh Konsultan ISO37001

  

Mengenal SNI ISO 37001

Penyuapan merupakan permasalah yang sudah tidak asing lagi didengar oleh masyarakar luas, meskipun sudah ada pihak yang menanganinya tetapi permasalahan tersebut masih sering terjadi baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Dalam mencegah permasalah penyuapan, pada tangga 14 Oktober 2016 diterbitkanlah ISO 37001 yang menjadi standar manajemen anti penyuapan. Hal ini bertujuan agar organisasai atau perusahaan dapat menerapkan sistem manajemen anti penyuapan untuk mencegah adanya kasus penyuapan baik didalam maupun diluar organisasi atau perusahaan. ISO 37001:2016 merupakan sistem manajemen anti suap yang bersertifikasi Internasional, kemudian sistem manajemen anti penyuapan ini di adopsi oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) yang diterjemahkan sebagai SNI ISO 37001 dengan SK penetapan tanggal 6 Desember 2016.

SNI ISO 37001:2016, Sistem Manajemen Anti Penyuapan, dirancang untuk menciptakan budaya anti suap pada organisasi atau peusahaan, yang apabila penerapannya dilakukan dengan tepat maka akan efektif dalam mencegah serta mendeteksi adanya kasus penyuapan dalam organisasi atau perusahaan.

Siapa yang dapat menerapkan SNI ISO 37001?

Persyaratan dalam penerapan SNI ISO 37001 bersifat umum, sehingga sistem manajemen anti penyuapan ini dapat diterapkan untuk semua organisasi atau perusahaan. Terlepas dari ukuran sifat dan jenis perusahaan, sehingga sistem manajemen anti penyuapan dapat diterapkan pada perusahaan pemerintah, non pemerintah, nirlaba. Mulai dari perusahaan kecil, UMKM, hingga perusahaan besar.

Apakah SNI ISO 37001 dapat disesuaikan dengan sistem manajemen lain?

SNI ISO 37001, Sistem Manajemen Anti Suap dilandasi oleh ISO High Level Structure, selain itu SNI ISO 37001 di rancang agar dapat diintegrasikan dengan sistem manajemen yang sudah ada. Sehingga SNI ISO 37001 akan sangat mudah jika di integrasikan dengan sistem manajemen yang sudah ada seperti sistem manajemen mutu (ISO 9001), sistem manajemen lingkungan (ISO 14001), sistem manajemen keamanan pangan (ISO 22000) dan sistem manajemen lainnya.

Prinsip SNI ISO 37001

1. Prosedur yang proporsional

Kebijakan dan prosedur yang ada harus proporsional dengan resiko penyuapan yang dihadapi dan disesuaikan dengan budaya dan lingkungan penerapannya agar mencapai tujuan organisasi atau perusahaan dalam mencegah penyuapan. Resiko yang signifikan butuh prosedur yang lebih luas dan metode yang lebih detail.

2. Komitmen pimpinan

Kepemimpinan dapat efektif dalam mencegah penyuapan sehingga harus disesuai kan dengan ukuran organisasi atau perusahaan, struktur manajemen dan keadaan saat ini. Pimpinan organisasi atau perusahaan dapat menjaga kebijakan yang dilaksanakan, komunikasi dengan mitra dan menjamin hasil analisis resiko.

3. Manajemen resiko

Organisasi atau perusahaan menganalisis resiko yang kemungkinan terjadi pada internal atau eksternal perusahaan dan didokumentasikan.

4. Due Diligence / Uji Kepatuhan

Due Diligence / Uji Kepatuhan terhadap mitra usaha yang bekerjasama perlu mengkaji kebenaran lokasi, kepatuhan terhadap hukum dan kebijakan anti penyuapan dan korupsi yang dimiliki organisasi atau perusahaan.

5. Komunikasi yang efektif

Setiap persyaratan standar harus dapat dikomunikasikan sesuai dengan peruntukannya. Hal yang wajib dikomukasikan yaitu kebijakan anti penyuapan dan dokumentasi kepada internal dan eksternal organisasi atau perusahaan, kemudian lakukanlan training kepada anggota organisasi atau perusahaan agar komunikasi yang disampaikan tepat dan dapat dipahami.

6. Monitoring dan review / evaluasi

Monitoring dilakukan secara tim, dan dilakukan secara berkal. Hasil dari monitoring dan review dapat berupa perubahan resiko, prosedur maupun kebijakan yang menunjukan efektivitas pada penerepan Sitem Manajemen Anti Penyuapan.

Penerapan SNI ISO 37001 pada suatu organisasi atau perusahaan dapat memberikan beberapa manfaat seperti, dapat digunakan organisasi atau perusahaan dalam mencegah, mendeteksi, melaporkan dan menangani masalah penyuapan.

Share:

Client Kami

Aplikasi Aryasentra

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Label