Meningkatkan Produktifitas kerja dengan 5S /
5R
Upaya peningkatan
produktivitas merupakan salah satu cara menciptakan daya saing perusahaan
menuju era globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas. Dorongan keinginan
perusahaan untuk mendapatkan hasil yang optimal dengan waktu yang terbatas
menuntut upaya manajemen perusahaan terus mampu mengembangkan sumber daya
manausia agar mampu bersaing di area global. Salah satu upaya untuk
meningkatkan produktifitas ialah dengan konsep
5S, yakni dengan membangun budaya bersih , rapih, nyaman dan sehat yang
merupakan impian semua setiap perusahaan. Konsep 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan
Shitsuke) atau di Indonesia dikenal dengan 5R (Rajin, Rawat, Resik,
Rapi, Ringkas ) ini sederhana, mudah dipahami
sehingga menjadi langkah awal dalam membangun budaya kerja yang baik
dilingkungan kerja. Jika diartikan secara luas 5S ini merupakan langkah / cara dalam memanfaatkan tempat kerja (yang mencakup peralatan,
dokumen, bangunan dan ruang) untuk melatih kebiasaan para pekerja agar selalu
disiplin, rapi dan bersih dalam bekerja dengan menjalankan konsep 5 S yaitu :
1. Seiri /
Ringkas :
Membuang barang yang tidak
diperlukan, Mengklasifikasi barang sesuai kepentingannya
2. Seiton /
Rapi
Mengatur tempat untuk meletakkan alat /
barang penting agar mudah ditemukan dan digunakan.
3. Seiso
/ Resik
Memastikan area kerja bersih dari debu,
benda asing, kontaminasi, dll.
4. Seiketsu
/ Rawat
Memelihara dan memperbaiki kegiatan 3S ( Seiri, Seiton dan Seiso )
5. Shitsuke
/ Rajin
Memastikan karyawan terbiasa dengan
perilaku disiplin
Gerakan 5S / 5R (Rajin,
Rawat, Resik, Rapi, Ringkas ) merupakan
langkah – langkah menuju efisiensi dan efektifitas suatu proses produksi yang
juga merupakan prinsip dari produktifitas. Penerapan konsep 5S/5R juga merupakan landasan kokoh dalam menghadapi
persaingan di pasar global. Konsep ini juga merujuk untuk mengimplementasikan
budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerja secara benar
karena tempat kerja yang tertata rapi, bersih, dan tertib memudahkan pekerjaan
perorangan.
Apa
hubungannya 5S/5R dengan Produktifitas dan Kualitas Kerja ?